Karena Bushcraft adalah "Back To Nature" atau kembali ke Alam.
Mempelajari keterampilan Bushcraft memberikan banyak manfaat untu kita diantaranya,
- Mampu beradaptasi dengan lingkungan baru,
- Meningkatkan kepercayaan diri
- Meningkatkan kemampuan bertahan hidup dalam keterbatasan teknologi
- Siap menghadapi masalah dan kejadian yang tidak terduga
Bushcraft adalah inti dari Survival, karena Survival lebih luas ruang lingkupnya. Menjalankan keterampilan Bushcraft membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama yang tidak mungkin kita jalankan pada fase pertama kita mengalami kondisi survival atau dalam keadaan darurat.
Hal hal yang perlu kita pelajari dalam Bushcraft adalah sebagai berikut :
Salah satu cara memasak nasi tanpa alat masak, berikut video nya :
Hal hal yang perlu kita pelajari dalam Bushcraft adalah sebagai berikut :
A. Perlindungan atau Bivack
Perlindungan yang Anda persiapkan
untuk mempertahankan diri harus dilakukan, karena sangat dibutuhkan untuk
melindungi diri terhadap faktor :
1.
cuaca (panas, dingin, hujan, sinar matahari)
2.
medan (lembah, rawa, tebing, sungai, dll)
3.
binatang (serangga, reptil, pemangsa, dll)
4.
tumbuhan dan air (yang membahayakan dan beracun)
5.
penyakit/cedera guna mencegah semakin memburuk
yang berasal dari dalam tubuh sendiri
Selain itu ada beberapa hal yang harus Anda ketahui dalam membuat
perlindungan :
Beberapa prinsip yang harus diketahui untuk membuat perlindungan, yaitu
:
1.
cukup waktu, gunakan waktu yang cukup sebelum
kemalaman.
2.
memprediksi kondisi cuaca (mendung, hujan, dll).
3.
material / bahan-bahannya cukup sesuai yang ada
dan diinginkan, tidak bocor.
4.
kapasitas dan tingginya cukup untuk kenyamanan.
Memilih tempat, hal-hal yang harus diperhatikan :
1.
arah angin
2.
datar tidak berkontur (cukup datar), penampang
tanah miring, tidak daerah aliran air
3.
habitat binatang terutama serangga dan reptil
4.
daerah tumbuhan (pohon tua / kering mudah
tumbang)
Jenis perlindungan :
1. Artifisial yaitu perlindungan yang ada dan
dibuat dari bahan-bahan yang ada dari sisa-sisa kecelakaan (reruntuhan / pecahan
pesawat) atau perlengkapan yang ada pada kita, hal yang umum biasanya berupa
jas hujan (ponco), parasut.
2. Alam yaitu perlindungan yang ada dan dibuat dari lingkungan alam sekitar lokasi kejadian. Perlindungan ini ada yang sudah ada (seperti gua, cekungan di bawah tebing), dan yang harus dibuat dari tumbuhan (batang, ranting dan daun)
2. Alam yaitu perlindungan yang ada dan dibuat dari lingkungan alam sekitar lokasi kejadian. Perlindungan ini ada yang sudah ada (seperti gua, cekungan di bawah tebing), dan yang harus dibuat dari tumbuhan (batang, ranting dan daun)
B. A i r
Merupakan prioritas dalam kondisi
survival, mengingat kebutuhan manusia akan air, kurang lebih 3 sampai dengan 5
liter, selain untuk dikonsumsi air juga digunakan untuk menjaga kebersihan
tubuh. Dengan demikian anda harus dapat menemukan air, berhemat dalam
penggunaannya, selalu menyimpan cadangan air dengan benar.
Sumber air :
Pada umumnya sumber air di hutan
tropis dapat dijumpai di lembah, di sana bisa dipastikan terdapat sungai. Makin
landai lembah tersebut biasanya makin kecil sungai dan makin ke hilir makin
dapat dipastikan ada sungai.
Selain sungai di lembah, di hutan
tropis juga terdapat daerah resapan air, kubangan, hal ini terjadi karena
struktur topografi (tanah) yang membentuk terjadinya hal itu. Tumbuhan khas
hutan tropis selalu memiliki kandungan simpanan air yang dapat dipergunakan dan
layak diminum oleh manusia. Untuk mendapatkan sumber-sumber air, kita dapat
mempelajarinya dari jejak binatang menyusui, karena selalu secara insting
mencari sumber air yang cukup. Dengan demikian arah tujuan jejak binatang
adalah ciri adanya air.
Selain itu apabila kita mengamati
dengan seksama setiap ada sarang lebah atau tawon dapat dipastikan pada radius
kurang lebih 100 meter terdapat sumber air. Setiap ada pohon pisang selalu ada
sumber air.
Yang perlu menjadi perhatian bagi
mencari air adalah persiapan sebelum berangkat menuju lokasi yang diperkirakan
sumber air, dan harus memperkirakan waktu tempuh, jarak pergi dan kembali.
Karena sangat tidak menguntungkan apabila Anda kemalaman di lembah.
1.
Jenis air yang bisa di minum :
a. Tumbuhan yang beruas-ruas (bamboo, rotan),
merambat (lumut) dan tumbuhan khusus (kantung semar, pisang, akar gantung)
b.
embun di daun lebar
c.
kondensasi (proses pengembunan dari
tanaman/daun)
d.
air hujan (tampungan air)
e.
sungai
ciri : – bisa diminum langsung syaratnya
tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.
2.
Mengolah air yang tidak bisa diminum langsung
karena bau, berwarna, berlumpur, berasa (asam tinggi)
a.
menyaring dengan kain, arang kayu dan kerikil
secara perlahan
b.
memasak sampai steril
C. A p i
Mempunyai banyak manfaat antara lain
untuk masak, penerangan, penghangat, penyemangat, membuat tanda atau sinyal Api
yang anda buat usahakan tetap menyala walaupun kecil semua ini untuk
pertimbangan hemat bahan bakar, agar tahan lama (seterusnya), terlebih lagi
yang harus dijaga dari kebakaran hutan.
Selain itu ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, yaitu :
1.
Prinsip membuat api unsurnya adalah panas, udara
dan bahan bakar.
Tips membuat : kumpulkan dahulu
bahan bakar, ranting kecil, dahan pohon, daun dan lumut kering. Lalu bentuklah
susunan.
Saran : lumut kering dan daun
sebagai pemicu pertama yang akan membakar ranting kecil, diharapkan dapat
membakar dahan pohon. Apabila memungkinkan gunakan bahan bakar cair (avtur,
oli) dari sisa tangki yang tidak meledak, fiber, karet, spon atau busa dari
interior pesawat (helikopter) agar lebih memudahkan menyalakan api unggun, dan
ingat perlu dihemat.
2.
Pemilihan lokasi
a.
jangan membuat api di daerah berhumus karena
mudah terbakar, apabila memang terpaksa perlu digali sampai lapisan humus yang
lembab dan basah. Jaga api tidak merambat ke humus kering yang lain.
b.
upayakan api tidak langsung tertempa angina
(terlebih angin kencang)
c.
tidak terlalu jauh dari tempat perlindungan
d.
jangan membuat api di daerah aliran air (di
waktu hujan), akan padam
3.
Pengamanan dan perawatan
a.
sebelum meninggalkan api unggun yakinkan api
sudah padam betul.
b.
jauhkan bahan bakar dari api
c.
api yang terbaik digunakan hanya untuk memasak
D. Makanan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
untuk makanan terutama apabila tidak ada makanan sisa dari pesawat (helikopter)
maka kita harus mencari dari lingkungan yang ada disekitarnya, bisa berupa
tumbuhan dan binatang. Tak jarang akan mendapat kesukaran terutama binatang,
bagaiama cara menangkapnya.
1.
Jenisnya :
a. Tumbuhan
(botanical)
Memiliki
kandungan karbohidrat dan berguna untuk memperlancar pencernaan, dapat
diperoleh dari : buah, batang, daun (pucuk), umbi, jamur. Jenis tumbuhan yang
dapat dimakan di hutan tropis sangat beragam, namun yang harus menjadi
perhatian adalah rasa yang sama sekali tidak umum bagi lidah manusia, dan juga
ada beberapa tumbuhan yang beracun, kiranya dengan cara tidak hanya
mengkonsumsi satu jenis. Sebagaimana pengalaman di hutan tropis dalam memilih
buah-buahan, daun, tumbuhan yang dimakan oleh binatang menyusui dapat
dipastikan tidak beracun, buah yang berbulu, bergetah putih susu, berwarna
menyolok cenderung mengandung racun.
Tumbuhan bermanfaat sebagai : Perlindungan,
Makanan, Sumber air dan Obat-obatan.
b.
Hewan (zoologi)
Memiliki
kandungan lemak dan protein yang berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh,
dapat diperoleh dari : reptil, mamalia, unggas, ikan dan lainnya.
Masalah yang
timbul adalah bagaimana cara memperolehnya, jangan sampai Anda lelah dan putus
asa karena sulit memperolehnya. Disini Anda harus menjadi pemburu dengan cara
membuat jebakan, memancing, menombak.
Untuk
melakukan perburuan dibutuhkan :
1)
Keterampilan, untuk membuat alat berburu, jenis
hewan dan lokasinya.
2)
Keuletan, untuk menghadapai kegagalan apabila
tidak berhasil.
3) Kesabaran, untuk menghindari dari keputusasaan
dapat atau tidak, selain itu dibutuhkan dalam menunggu, mencek tiap alat
berburu.
4) Ketelitian diperlukan karena Anda harus
mengamati jejak, tempat / lintasan binatang mencari sumber air. Selain itu
dibutuhkan juga dalam proses perancangan dan pembuatan alat berburu (jebakan,
kail, tombak).
2.
Memperoleh Makanan.
(lokasi, cara
memilih, cara menagkap)
a. Daerah lembah, biasanya tempat binatang seperti
reptil, unggas, mamalia, daerah punggungan biasanya digunakan untuk lintasan
binatang mamalia.
b. Lokasi dipilih berdasarkan pertimbangan berikut
ini : pertama adalah keselamatan Anda lalu jarak dan waktu tempuh dari lokasi
perlindungan, tingkat kesulitan medan dilalui, kemungkinan ditemukannya
binatang yang anda harapkan.
c. Khususnya di sungai; ikan gemar berada di arus
kecil karena jumlah oksigen lebih banyak dibanding arus tenang dan menggenang,
belokan sungai adalah daerah yang sangat digemari terutama pada pertemuan arus
dengan air tenang.
d. Dalam memilih lokasi habitat unggas khususnya
yang tidak bisa terbang, biasanya di daerah yang bersemak.
Tips :
Pelajari waktu-waktu binatang keluar dari sarangnya untuk minum atau mencari
makanan.
3.
Pengolahan.
(membersihkan,
memasak dan mengawetkan)
Sebelum Anda
memakan tumbuhan dan binatang, terlebih dahulu harus dibersihkan agar bagian
yang tidak bisa dimakan dipisahkan dahulu (keras, kotor, bergetah dan sulit diolah).
Tumbuhan yang
perlu dimasak / direbus terlebih dahulu :
a. batang
pakis, pucuk daun pakis
b. umbi-umbian
(paku tanah, ubi liar)
c.
jamur
d. umbut
muda batang (pisang, sagu)
4.
Cara mengawetkan hasil buruan :
a. Di
jemur (dikeringkan)
b. Di
asap
c.
Di asinkan
Keterangan :
simpanlah
hasil buruan dengan baik, yaitu dengan cara digantung di dahan pohon yang tidak
jauh dari tempat perlindungan agar tidak dapat di ambil oleh binatang (monyet,
tupai, kus-kus, babi hutan) hindari semut. Penyimpanan yang terlalu lama akan
menyebabkan pembusukan dan baunya mengundang binatang.
Tips : di
hutan tropis, keanekaragaman tumbuhan yang dapat dimakan cukup tinggi namun
jenisnya sedikit. Dalam kondisi suvival makanlah berbagai macam jenis tanaman,
jangan terpaku pada satu jenis.
Sumber makanan
di daerah rendah lebih banyak dibandingkan di daerah pegunungan (hutan). Untuk
daearah pegunungan sebagai sumber bahan makanan prioritas utama adalah :
Pertama di lembah, Kedua di lereng dan Ketiga di punggungan
Mengenal
Praktis Hewan Dan Tumbuhan
Pengenalan
terhadap jenis tumbuhan dan hewan yang dapat dimanfaatkan dalam kondisi
survival sangat perlu. Pembahasan hanya dibatasi untuk mengenal tumbuhan dan
hewan di gunung, hutan, sungai serta disesuaikan dengan kondisi alam di
Indonesia umumnya.. Berikut ini kita bahas satu persatu : Mengenal Praktis Hewan Dan Tumbuhan
No comments:
Post a Comment