Sunday, January 6, 2019

Hutan Kita Terancam Sunyi Akibat Maraknya Perburuan Burung..


Melihat maraknya perburuan burung akhir akhir ini, mungkin tidak lama lagi lingkungan hutan kita akan terkena fenomena Hutan Sunyi atau lebih dikenal dengan "Silent Forest" .
Tanda tanda tersebut sudah terlihat dari kondisi hutan saat ini terutama kawasan hutan yang baru baru ini penulis kunjungi.

Kawasan hutan Gunung Cakra Buana merupakan kawasan perbukitan khas hutan hujan Jawa Barat dengan kondisi hutan masih bagus karena masih adanya moratorium penebangan hutan. Dengan puncak tertinggi 1721 mdpl, 3 tahun lalu kawasan ini masih ramai dengan suara kicau dan kepakan sayap burung burung liar.




Namun sekarang, hampir 4 hari 3 malam berada di kawasan ini sampai jauh ke dalam hutan jarang sekali melihat burung berlompatan dari dahan ke dahan, bahkan mendengar suaranyanya pun hanya pagi pagi jam 6, itu pun dari kejauhan.

Di perkampungan sempat berbicara dengan penduduk setempat tentang fenomena ini. dan mereka pun mengakui bahwa memang saat ini sudah jarang sekali burung bisa ditemui di kawasan ini, apalagi di perkampungan.
Menurutnya, orang yang berburu burung bukan penduduk kampung sekitar hutan, mereka datang dari jauh dari kota kota kabupaten yang ada di sekitar kawasan hutan.
Gawatnya lagi, perburuan bukan hanya menggunakan senapan angin bahkan banyak yang mempergunakan jaring untuk menangkap burung burung tersebut.

Permburu tidak pernah melihat umur atau jenis kelamin, mereka asal tembak asal jaring saja. Tidak mau tahu burung tersebut lagi bertelur, mengerami atau bahkan sedang mencari makan untuk anak anaknya. kalu begini terus lama kelamaan burung burung di kawasan kita akan punah karena perbuatan merusak mereka.

Sekarang Burung burung berpindah ke kota kota, perkampungan perkampungan dan dipaksa tinggal di dalam sangkar. Padahal seharusnya burung itu hidup di alam liar, biarkan mereka menjalankan tugas ekologis mereka. melakukan penyerbukan dan menebar benih benih kehidupan, biji bijian dari sisa makanan mereka. Biarkan mereka menyeimbangkan ekosistem, dengan ikut mengurangi serangga serangga pengganggu tanaman para petani.




Larangan untuk berburu Jenis burung tertentu mungkin belum dikeluarkan Pemerintah Pusat dikarenakan di daerah lain di Indonesia jenis burung tersebut masih banyak keberadaannya. Namun dengan melihat lingkungan hutan sekitar kita hampir menjadi Hutan Sunyi (silent forest) maka alangkah lebih baiknya kalau kita segera meminta dan mendorong tokoh tokoh kampung untuk segera mengeluarkan peraturan kampung tentang larangan berburu di hutan atau lingkungan sekitar kita. Atau dengan Peraturan Desa yang dikeluarkan oleh Pemerintahan Desa setempat.

Mari Tanamkan bersama sama pentingnya memahami menjaga keseimbangan alam demi anak cucu kita. Jangan biarkan Anak Cucu kita tidak pernah mendengar kicau Burung Di alam liar, habitat alaminya.
Karena kehadiran burung merupakan indikator alami yang menunjukan bahwa lingkungan tersebut masih asri.

Tonton Video Perjalanannya :



No comments:

Post a Comment

Support by :

Popular Posts