Apa itu Biopori?
Biopori adalah lubang-lubang di tanah yang terbentuk karena aktifitas organisme di dalamnya (Cacing, rayap, akar tanaman ,dll). Dengan adanya biopori maka kemampuan tanah untuk menyerap air akan lebih tinggi. Biopori dapat perbanyak dengan cara membuat lubang resapan biopori di tanah dan mengisinya dengan zat” organik (sebangai makanan organisme dalam tanah). Dengan bertambahnya makanan, organisme dalam tanah akan lebih aktif menciptakan biopori.
Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dan diisikan dengan sampah organik untuk memicu pembentukan biopori.
Keuntungan Biopori?
Keuntungan dari lubang resapan biopori
- Meningkatkan daya resapan air dan mengurangi resiko banjir
- Mengubah sampah organik menjadi kompos
- Mengefisienkan pemanfaatan fauna tanah dan akar tanaman
- Mengurangi emisi gas CO2
Cara Pembuatan Biopori?
Cara pembuatan :
1. buat lubang silindris vertical di dalam tanah dengan diameter 10cm. kedalamannya kirang lebih 100cm atau tidak melebihi kedalaman air tanah jika air tanahnya dangkal. Jarak antar lubang 50 – 100 c
2. mulut lubang dapat dipertebal dengan semen dengan ketebalan 2-3 cm dan lebar 2 cm
3. isi lubang dengan sampah organik (sampah dapur, hasil pangkasan rumput, dll). Jika sudah berkurang isi lagi. Lubang ini harus tetap terisi penuh dan tidak boleh kemasukan pasir atau tanah. (sampah yang berpotensi menimbulkan bau dapat direndam dengan sampah kering yang menyumbat lubang)
4. Kompos yang terbentuk di dalam lubang dapat diambil setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang
Dimana Sebaiknya Lokasi Biopori?
Lokasi biopori sebaiknya:
- Bebas dari lalu-lalang
- Sering dilalui air
- Dekat dengan tanaman
Lokasi –lokasi yang sering digunakan sebagai tempat pembuatan lubang resapan biopori adalah di saluran air dan di sekitar tanaman.
Friday, October 20, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Support by :
Popular Posts
-
Warga Ciawi Tasikmalaya pasti populer dengan nama Mayor Sadjad. Siapakah beliau?? Letnan Udara Raden Sadjad ternyata bukan sembarang...
-
Pada tanggal 26 - 29 Desember 2013, Perhimpunan Pendaki Gunung dan Penempuh Rimba - Generasi Muda Pelajar Pecinta Alam (GEMPPA CJEA ) melaks...
-
Berbahagialah anda yang sampai saat ini masih bisa menyaksikan Sang Penghias Malam berterbangan di sekitar anda. Karena di banyak daerah...
-
Jakarta . Sebuah bibit siklon terdeteksi berkembang sejak tanggal 12 Desember 2018 di wilayah Samudera Hindia dan akhirnya telah menjadi ...
-
Seperti telah di bahas dalam artikel sebelumnya yaitu Sekilas Tentang Gunung Cakra Buana , bahwa Gunung Cakrabuana adalah gunung di Jawa Ba...
-
Jangan dibaca jika Anda tidak mampu berfikir dengan kepala dingin !!! Bulan Desember sampai dengan Januari merupakan “musim” yang tepat...
No comments:
Post a Comment