Friday, October 20, 2017

Lubang Resapan Biopori

Apa itu Biopori?

Biopori adalah lubang-lubang di tanah yang terbentuk karena aktifitas organisme di dalamnya (Cacing, rayap, akar tanaman ,dll). Dengan adanya biopori maka kemampuan tanah untuk menyerap air akan lebih tinggi. Biopori dapat perbanyak dengan cara membuat lubang resapan biopori di tanah dan mengisinya dengan zat” organik (sebangai makanan organisme dalam tanah). Dengan bertambahnya makanan, organisme dalam tanah akan lebih aktif menciptakan biopori.



Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dan diisikan dengan sampah organik untuk memicu pembentukan biopori.

Keuntungan Biopori?

Keuntungan dari lubang resapan biopori

-  Meningkatkan daya resapan air dan mengurangi resiko banjir

-  Mengubah sampah organik menjadi kompos

-  Mengefisienkan pemanfaatan fauna tanah dan akar tanaman

-  Mengurangi emisi gas CO2

Cara Pembuatan Biopori?

Cara pembuatan :

1. buat lubang silindris vertical di dalam tanah dengan diameter 10cm. kedalamannya kirang lebih 100cm atau tidak melebihi kedalaman air tanah jika air tanahnya dangkal. Jarak antar lubang 50 – 100 c

2. mulut lubang dapat dipertebal dengan semen dengan ketebalan 2-3 cm dan lebar 2 cm

3. isi lubang dengan sampah organik (sampah dapur, hasil pangkasan rumput, dll). Jika sudah berkurang isi lagi. Lubang ini harus tetap terisi penuh dan tidak boleh kemasukan pasir atau tanah. (sampah yang berpotensi menimbulkan bau dapat direndam dengan sampah kering yang menyumbat lubang)

4. Kompos yang terbentuk di dalam lubang dapat diambil setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang



Dimana Sebaiknya Lokasi Biopori?

Lokasi biopori sebaiknya:

-  Bebas dari lalu-lalang

-  Sering dilalui air

-  Dekat dengan tanaman

Lokasi –lokasi yang sering digunakan sebagai tempat pembuatan lubang resapan biopori adalah di  saluran air dan di sekitar tanaman.



No comments:

Post a Comment

Support by :

Popular Posts