Tuesday, December 22, 2015

PENGENALAN SURVIVAL


“Survival” adalah suatu kondisi, dimana seseorang atau kelompok secara ekstrim terisolasi dari lingkungan kehidupan yang normal, dengan segala keterbatasan yang timbul dari suatu kejadian yang kita tidak inginkan.
Kita sangat bisa terisolasi dimana saja dan kapan saja dalam kondisi dan keadaan yang sangat minim, maka dengan sangat terpaksa kita harus mengahadapai situasi krisis, karena ini merupakan suatu hal yang tidak terduga. Hutan lebat daerah tropis, lautan terbuka, gurun pasir ataupun daerah kutub mempunyai potensi bahaya yang sama besarnya bagi setiap orang. Setiap daerah mempunyai karakteristik yang berlainan, sehingga memerlukan tehnik-tehnik survival yang berbeda pula dalam mengatasinya.
Kejadian kecelakaan adalah awal dari situasi survival, untuk itu kita harus selalu mempersiapkan diri sebaik mungkin guna menghadapi kondisi atau keadaan kecelakaan yang mungkin saja menimpa diri kita sendiri, contohnya yang paling sering kita dengar atau lihat adalah kecelakaan pesawat terbang jatuh atau tersesat pada suatu pendakian.
Pada kejadian tersebut kita dituntut untuk secara mandiri bisa menanggulangi hal-hal antara lain :
1.       Menangani cedera,
2.       Berupaya tetap sehat dan fit selama kondisi survival,
3.       Membuat perlindungan darurat,
4.       Memenuhi kebutuhan akan air, makanan,
5.       Membuat perapian,
6.       Serta bagaimana menolong orang lain yang kondisinya lebih buruk dari kita dalam keadaan survival tersebut.


Ada hal-hal yang mendasar yang wajib dipenuhi dalam keadaan survival adalah :
1.       Perlindungan (shelter),
2.       Air,
3.       Api,
4.       Makanan
Tentu timbul pertanyaan; bagaimana cara mendapatkannya ?.

Didalam catatan kecil ini anda akan mendapatkan panduan-panduan praktis dan sitematis cara-cara melakukan dan mendapatkannya, sehingga akan menuntun survivor (orang yang dalam kondisi survival) bisa keluar dan mencapai pemukiman penduduk terdekat guna mencari pertolongan lebih lanjut.

Pengertian Survival di tinjau dari masing-masing huruf depannya :

 S – Sadarilah sungguh situasimu
U – Untung malang tergantung ketenanganmu
R – Rasa takut dan panik harus kau kuasai
V – Vakum, isilah segera
I – Ingatlah kau berada
V – Viva hargailah dia
A – Adat istiadat setempat patut ditiru
L – Latihlah selalu dan belajarlah selalu


Juga dalam situasi survival perlu di ingat kata S.T.O.P yang kurang lebih mempunyai arti :
S – Sit down (duduk)
T – Think (berfikir)
O – Observe (amati alam sekitar)
P – Plan (perencanaan)

GAMBARAN UMUM KONDISI SURVIVAL



Pengertian bahaya bersifat relatif, ada yang merupakan bahaya bagi orang tertentu sebaliknya menjadi hal yang menyenangkan bagi orang lain. Perlu diingat bagaimanapun siapnya kita dalam menghadapi berbagai resiko, suatu waktu anda terpaksa menghadapi keadaan (hal yang tidak terduga) yang tidak dinginkan. Pada saat anda melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat bukan tidak mungkin anda mengalami musibah atau jatuh, sementara anda dan penumpang lainnya mengalami cedera atau bahkan meninggal. Saat itu terkondisikan secara tiba-tiba, dalam situasi membingungkan, tidak pasti, ada korban cidera, disadari makanan yang minim, pakaian dan alat bantu seadaanya. Situasi seperti itu dapat kita golongkan sebagai kondisi survival, yaitu keadaan terpaksa anda harus mempertahankan kelangsungan hidup anda.

Survival berasal dari kata ‘survive’ yang secara sederhana dapat diartikan sebagai upaya untuk mempertahankan hidup. Orang yang mengalaminya disebut ‘survivor’

Dalam beberapa kasus survival ada beberapa kesamaan kejadian yang dapat mempengaruhi keberhasilan, dalam bertahan mengatsi situasi diatas. Selain dari pertolongan Tuhan, nasib baik, serta ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan :

1. Kondisi fisik

Kondisi fisik tubuh akan sangat mempengaruhi terhadap kondisi mental seorang survivor, begitu pula sebaliknya. Dalam kondisi survival kita harus percaya pada kemampuan diri, kemapuan daya tahan tubuh hal ini akan sangat membantu keluar dari kondisi sulit. Anda jangan lupa bahwa fitalitas fisik akan terus menurun berkaitan dengan kebutuhan (air, makanan, perawatan ) yang tidak terpenuhi dengan baik.

Kebutuhan air, makanan, perawatan yang berkaitan dengan kondisi fisik meliputi :

 A. A i r

Dalam kondisi survival air merupakan hal yang utama , mengingat 75 % dari tubuh manusia adalah air, usaha untuk bertahan dalam kondisi itu, manusia memerlukan minum yang cukup.
Kebutuhan normal akan air sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan dan seberapa berat aktifitasnya :
Tabel : kebutuhan atas air yang dipengaruhi oleh suhu
Suhu 10 0 C minimal diperlukan 1 liter air per 24 jam
Suhu 20 0 C minimal diperlukan 4 liter air per 24 jam
Suhu 30 0 C minimal diperlukan 5 liter air per 24 jam
Suhu 40 0 C minimal diperlukan 6 liter air per 24 jam
   
Dirata-ratakan manusia memerlukan air dalam sehari 3 – 5 liter per 24 jam.
Manusia dapat bertahan hidup tanpa makan, hanya dengan minum antara 3 – 5 hari, inipun dipengaruhi oleh kondisi fisik dan aktivitasnya.

B. Makanan
    Makanan sebagai sumber kalori untuk kebutuhan tubuh untuk dapat bertahan.
    Bahan dasar perolehan kalori terdapat pada Karbohidrat, Protein dan Lemak
    1 grm karbohidrat mengandung 4 kalori
    1 grm protein mengandung 4 kalori
    1 grm lemak mengandung 9 kalori
    (lihat tabel sumber makanan)

    Ciri-ciri tubuh yang kekurangan kalori :
a.       pada saat suhu dingin tubuh tidak menggigil
b.      rasa mengantuk yang berlebihan
c.       rasa malas
d.      semangat hidup menurun
e.      pandangan mata nanar

   Tips pada saat tubuh kekurangan kalori :
a.       upayakan tetap menjaga semangat hidup
b.      upayakan selalu terjaga (tidak tidur), apabila tidur lambat laun pembakaran dan seluruh reflek tubuh akan terhenti (jantung)
c.       upayakan pakaian yang dipakai tetap kering
                                



    Modal dasar menghadapi survival :
a.       Semangat untuk mempertahankan hidup
b.      Kesiapan diri
c.       Alat pendukung

Tips untuk anda saat normal (sekarang ini) :
Menjaga kondisi fisik dengan berolah raga setiap hari akan sangat menolong daya tahan tubuh. Kondisi fisik yang baik tidak dapat kita peroleh dalam waktu singkat, tapi kita harus melatihnya secara kontiyu dan teratur. Lakukan peregangan statis dan dinamis, kemudian latih kekuatan dan daya tahan beberapa bagian otot dada, lengan, bahu, perut, punggung dan kaki, setiap bangun pagi dengan teratur. Beban latihan meningkat, ini akan membantu menjaga kebugaran tubuh .

2. Kondisi psikologis (mental)

  Kondisi psikis (mental) yang sering terjadi antara lain :
a.       Trauma : Panik, takut, cemas, kesepian / sendiri, bingung, tertekan, kebosanan dan lain-lain
Tipsnya adalah bersikap tenang sebagai modal utama anda, tingkatkan motivasi pada diri anda dengan cara aktifkan fisik anda secara positif untuk menyelesaikan semua kebutuhan hidup. Berpikir terlebih dahulu untuk setiap tindakan yang akan dilaksanakan, upayakan tetap berada dalam kelompok (jika berkelompok).
b.      Rendahnya pengendalian diri dan kelompok
Tipsnya adalah dengarkan pendapat orang ain dengan baik, baru ungkapkan ide-ide anda untuk kepentingan kelompok, saling menjaga keselamatan antar teman.
Alasan kenapa harus berkelompok karena dalam kondisi ini, bertahan hidup akan lebih maksimal dan lebih aman.
 
Latihan Jungle survival
3. Kondisi fisiologis
   Kondisi dimana ada merasakan lapar, haus, sakit, luka dan lainnya.

4. Medan musibah
Medan musibah adalah lokasi kejadian dimana tempat jatuhnya pesawat tersebut. Hal-hal yang perlu diketahui ketika terjadi suatu musibah dengan melakukan Indentifikasi Medan, dengan cara sadari dan amati lokasi seperti apa kita berada.
a.       Daerah pantai dan rawa : Daerah pantai berpasir atau daerah rawa berhutan bakau
b.      Daerah Hutan tanam : Hutan cukup terbuka, jenis pohon relatif homogen (ditanam)
c.       Jenis tanaman pinus, damar, rasamala. Jenis binatang : Babi hutan, kera ekor panjang, tupai dan burung
d.      Daerah Hutan tertutup : Hutan tertutup, lembab dan gelap jenis tanamam heterogen berbatang tinggi dan berdaun rindang, perdu, epifit, dan higrofit. Jenis binatang Primata, serangga, burung, keluarga macan, menjangan dan burung.
e.      Daerah Sub Alpin : Daerah cukup terbuka berbatu, udara kering jenis tanaman homogen padang rumput dan keras. Jenis binatang : Burung

C. Perlengkapan / Survival kits
Survival kits adalah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan sebagai alat berjaga-jaga bila terjadi keadaan darurat atau juga dapat digunakan selama perjalanan. Dan ini harus selalu dipersiapkan kemanapu kita akan pergi. Bahkan di rumah pun harus selalu ada di tempat khusus untuk menghadapi saat darurat.
Beberapa contoh survival kits adalah :
1.     Mata pancing /kait
2.     Pisau / sangkur / vitrorinoc
3.     Tali kecil
4.     Senter
5.     Cermin suryakanta, cermin kecil
6.     Peluit
7.     Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air [tube roll film]
8.     Tablet garam, norit
9.     Obat-obatan pribadi
10.  Jarum + benang + peniti
11.  Ponco / jas hujan / rain coat
12.  Lain-lain



     Mengenal Praktis Hewan Dan Tumbuhan


     Pengenalan terhadap jenis tumbuhan dan hewan yang dapat dimanfaatkan dalam kondisi survival sangat perlu. Pembahasan hanya dibatasi untuk mengenal tumbuhan dan hewan di gunung, hutan, sungai serta disesuaikan dengan kondisi alam di Indonesia umumnya.. Berikut ini kita bahas satu persatu :

          Baca Selanjutnya : Mengenal Praktis Hewan Dan Tumbuhan 





No comments:

Post a Comment

Support by :

Popular Posts