Paparan terik matahari, menanarkan mata.
Diujung garis batas pandangan.
Jalanan aspal itu seolah bermataforgana, menguap tampak dari kejauhan.
Awan mendung, sekali waktu
melintas adalah anugerah Tuhan, yang berbelas kasihan kepada kami.
Dan hujan pun bersambut
kegembiraan. Karena sepanjang perjalanan, kami bisa sedikit minum, dari air
hujan yang menampar muka.
Namun jika hujan turun ditengah
malam. Maka beda urusan. Derap langkah kaki yang terus berjalan itu adalah
cara. Cara, agar badan tak dingin. Hingga pakaian basah & kering dibadan.
Sepatu berbaris dalam satu
barisan. Saling bertumbuk, ketika rekan didepan menahan langkah.
Atau mata yang mulai terkantuk,
karena jam menunjukkan pukul 11.00 malam.
Langkah mulai terhuyung karena
beban carrier dipundak. Napas pun mulai sedikit terengah, seolah tercekik di
leher.. Sementara keinginan berjalan itu masih ada, namun lutut mulai ngilu dan
telapak kaki mulai luka-luka.
“Ya terus berjalan dalam satu
barisan.”
Longmarch adalah cara perenungan
bagi setiap siswa. Setiap kilometer, seolah jarak untuk kembali menawarkan
diri.
Untuk apa aku disini!?
Namun perjalanan masih jauh.
Tatapan senior pendamping cukup bagi kami untuk meneruskan langkah. Membawa
bendera, sampai dengan tujuan.
TRADISI Long March :
· Longmarch (LM) dipimpin oleh seorang koordinator
longmarch. Yang terhubung langsung via komunikasi HT dengan Komandan Latihan.
(Danlat).
· Danlat mengendalikan operasi & menyambut
rombongan pada titik-titik tertentu.
· Pilihan jalur longmarch adalah jalur-jalur sepi
/ pegunungan. Jalan raya yang relatif sepi. Menghindari pusat pemukiman. Jika
pun melewati pemukiman adalah pilihan kedua.
· Longmarch adalah berjalan kaki dengan capaian
target waktu & kilometer. Tidak ada aktifitas preasure (tekanan) sepanjang
long march.
· Longmarch adalah aktifitas perenungan. Bukan
untuk dipertontonkan ke khalayak. Siswa tidak diperkenankan kontak dengan orang
sekitar selama diperjalanan. Cukup diwakilkan oleh pendamping.
· Koordinator longmarch mengantongi surat ijin
melintas dari para pihak.
· Salah satu pendamping bertugas mengawal
(mendahului) rombongan besar. Untuk memastikan jalur aman terkondisi.
· Komponen kelengkapan longmarch adalah; medis
(M), dokumentasi (D) dan pendamping (P).
· Medis bertugas untuk memastikan kondisi siswa
sehat. Medis tak berseragam / tak bertanda medis. Menyatu dengan pendamping
lain.
· Dokumentasi bertugas meliput gambar &
suasana selama perjalanan. Baik pada jarak dekat maupun jarak jauh.
· Pendamping berbanding 5 : 1. Lima siswa diawasi
melekat oleh seorang pendamping. Untuk memastikan kondisi / dinamika siswa
secara individu maupun kelompok besar. 2 : 1 kalau memungkinkan.
· Siswa dan pendamping berjalan jauh (longmarch)
dalam spirit / suasana kebatinan yang sama.
Long March adalah berjalan dalam
diam.
Bukan parade, karnaval atau unjuk
kekuatan...
Long March adalah perjalanan jauh
untuk mencapai sebuah tujuan...
Dan tujuan itu bukanlah sebuah
tempat diujung jalan...
Namun tujuan itu ada, disetiap
dada kami masing-masing..
Long March adalah perenungan..
Menguji ketahanan dan kesabaran..
Long March akan memberi pelajaran
tentang solidaritas, tentang kepedulian..
Karena Long March mengajarkan
kita, ada orang yang menunggu kita di depan dan ada orang yg harus kita tunggu
di belakang..
Bersama Kita Bisa...
No comments:
Post a Comment