Akhir akhir ini wisata alam menjadi wisata yang amat
digemari dengan berbagai alasan yang menyertainya, seperti ingin mecintai alam,
ingin lebih dekat dengan alam, ingin merefreshkan diri, ingin mensyukuri nikmat
Tuhan, dan banyak alasan lain yang menyebabkan wisata alam sangat digemari.
Selepas dari alasan alasan tadi, salah satu faktor maraknya
wisata alam juga dapat disebabkan acara televisi yang banyak mengambil tema
wisata alam. Sehingga para penonton banyak yang ikut ikutan untuk berlibur ke
wisata alam.
Memang hal ini sangatah baik, di samping dapat dijadikan
sarana refreshing penyejuk mata yang cukup ampuh bagi masyarakat yang tinggal
didaerah kota sekitar, sehingga tidak perlu jauh jauh hanya untuk menikmati suasana alam. Misalnya, orang Tasikmalaya tidak perlu jauh jauh ke ciwidey bandung hanya untuk menikmati suasana perkebunan teh, karena perkebunan teh juga ada di daerah Sodong atau di Kampung Bunar Pagerageung. Pun demikian dengan lokasi lokasi sejenis lainnya, air terjun, bumi perkemahan dan lainnya.
Di samping itu, adanya tempat wisata alam juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat disekitar tempat wisata. Yang dulunya anya mengandalkan dari pertanian dan peternakan kecil, sekarang bisa membuat warung warung untuk sekedar ngopi dan makan para pengunjung. Bahkan bisa menjadi jasa tour guide bagi para pengunjung yang memang membutuhkan pemandu.
Akan tetapi banyak terjadi kontroversi mengenai hal ini,
sebab di tempat wisata tertentu, jika keamanan nya masih kurang, kecelakaan
akan menjadi faktor penghalang.
Bahkan di beberapa tempat masih ada sebagian tokoh masyarakat dalam hal ini tokoh agama dari kelompok tertentu yang masih keberatan dengan keberadaan tempat wisata alam, terutama wisata alam yang berkaitan dengan tempat tempat berkemah atau camping ground. Mungkin sudah menjadi rahasia umum apa yang menjadi pertimbangan beliau beliau sehingga masih keberatan dengan keberadaan tempat wisata ini. Biarlah, kita tidak akan membahas masalah kontroversi tersebut karena masih diperdebatkan dan memang belum ada jalan keluarnya.
Bahkan di beberapa tempat masih ada sebagian tokoh masyarakat dalam hal ini tokoh agama dari kelompok tertentu yang masih keberatan dengan keberadaan tempat wisata alam, terutama wisata alam yang berkaitan dengan tempat tempat berkemah atau camping ground. Mungkin sudah menjadi rahasia umum apa yang menjadi pertimbangan beliau beliau sehingga masih keberatan dengan keberadaan tempat wisata ini. Biarlah, kita tidak akan membahas masalah kontroversi tersebut karena masih diperdebatkan dan memang belum ada jalan keluarnya.
Disamping masalah keamanan, yang menjadi sorotan utama
adalah mengenai kelestarian alam. Akibat banyaknya pengunjung, yang pasti
membawa makanan yang dibungkus dengan berbagai macam wadah, tentunya akan
dihasilkan pula banyak sampah. Belum juga pengunjung yang terkadang hendak
mengabadikan momen di tempat menarik tertentu tetapi malah justru merusak
tempat tersebut. Ketidaksadaran dan keegoisan pengunjunglah yang terkadang
merusak wisata alam itu sendiri.
Kebanyakan permasalahan sampah ini terjadi di lokasi lokasi yang memang belum dikelola secara terpadu, semacam tempat perkemahan di bukit bukit atau hutan yang bebas di akses oleh setiap orang tanpa ada peraturan tertulis yang mengatur hak dan kewajiban para pengunjung.
Kebanyakan permasalahan sampah ini terjadi di lokasi lokasi yang memang belum dikelola secara terpadu, semacam tempat perkemahan di bukit bukit atau hutan yang bebas di akses oleh setiap orang tanpa ada peraturan tertulis yang mengatur hak dan kewajiban para pengunjung.
Tidak bisa dipungkiri jika keindahan alam akan menjadi daya tarik bagi setiap orang mengunjunginya, apalagi ditambah dengan spot foto yang digadang gadang instagramable yang menghipnotis banyak orang sehingga berbondong bondong mengunjungi wisata wisata alam tersebut.
Lantas bagaimana cara kita menyikapi fenomena ini? Tentunya
hal ini harus disikapi dengan bijak. Sebab jika kita dapat menyikapinya dengan
bijak maka akan dapat meminimalisir kekurangan yang ada. Diantara cara yang
dapat kita lakukan saat hendak berwisata alam yaitu seagai berikut :
Membawa kantong plastik sendiri untuk membuang sampah
Biasanya jika berkunjung ke tempat wisata, terutama bersama
keluarga, kecenderungan membawa makanan adalah hal yang biasa. Dan banyak pula
yang membuang sampah makanan mereka sembarangan, sehingga merusak pemandangan
yang ada. Seperti berlibur ke pantai misalnya, akan sangat jarang kita jumpai
tempat sampah disepanjang pantai, oleh karena itu kita harus bertanggung jawab
sendiri terhadap sampah yang kita hasilkan demi kenyamanan dan kelestarian alam
Tidak merusak tanaman atau apapun yang ada ditempat wisata
Berwisata ke daerah daerah tertentu yang disana terdapat
tanaman tanaman harus diperhatikan baik baik. Sebagai pengunjung jangan mudah
begitu saja memetik tumbuhan tumbuhan tertentu, karena akan merusak kelestaran alam, dan juga tidak
enak dipandang jika terdapat salah satu tumbuhan yang tidak lagi utuh.
Mematuhi tanda tanda peringatan serta arahan dari petugas
Berada ditempat tempat wisata alam, pastilah terdapat
beberapa tanda peringatan, baik itu peringatan kawasan berbahaya, peringatan
dilarang membuang sampah sembarang, ataupun peringatan peringatan lainnya.
Peringatan semacam itu harus diperhatikan oleh pegunjung, dikarenakan hal
tersebut juga berpengaruh terhadap keselamatan pengunjung.
Tidak mengunjungi tempat terlarang / berbahaya di daerah
wisata
Ditempat tempat wisata alam, biasanya ada beberapa tepat
yang tidak boleh dikunjungi oleh pengunjung, meskipun tempat tersebut bagus dan
indah, jika terlarang untuk dikunjungi, sebaiknya jangan dikunjungi. Bisa jadi
terdapat alasan tersendiri dari pihak pengelola mearang kunjungan ke spot spot
tertentu.
Hal hal diatas dapat dijadikan pehatian bagi siapa
saja yang hendak berlibur ke alam. Berlibur dengan menikmati indahnya alam
memang sangatlah menyenangkan. Bisa sekaligus mensyukuri nikmat dan kebesaran
Tuhan, dan sekaligus sarana refreshing dari sibuknya keiatan yang biasa di
lakukan. Akan tetapi jika kita ingin menikmati alam, maka konsekuensinya yaitu
kita juga wajib menjaga kelestarian alam. Jangan hanya menikmati tanpa memberi.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTerimakasih kak sudah nulis tentang artikel ini. sangat membantu banget setelah membacanya.
ReplyDeletejangan lupa kunjungi website kami yang di tidak kalah menarik juga ya dibawah ini
Berikut link Harga Tiket wisata dari beberapa tempat wisata di indonesia .
Harga Tiket The Lodge Maribaya
Harga Tiket Taman Legenda Keong Mas
Virtual Tour Indonesia
Harga Tiket agung fantasi waterpark
Harga Tiket watersplash darmawangsa
Harga Tiket rinjani waterpark
Harga Tiket Go splash panjibuwono
Virtual Tour Indonesia
Izin promo ya Admin^^
ReplyDeletebosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik
ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
add Whatshapp : +85515373217 ^_~ :))