Saturday, December 15, 2018

Bushcraft , Penggiat Alam Bebas (Pecinta Alam ?), Dan Survival.

Bagi sebagian orang, bahkan untuk sebagian penggiat Alam Bebas, Bushcraft memang masih menjadi kata yang kurang populer bahkan asing.
Banyak komunitas Pecinta Alam yang belum mengangkat tema atau mengenalkan tentang “Bushcraft” ini dalam materi Pendidikannya.

Mengapa demikian ? Mungkin karena Masih terjadi perdebatan tentang posisi Bushcraft dan Survival dikalangan para penggiatnya.
Apakah Bushcraft bagian dari Survival atau Survival bagian dari Bushcraft ?




Pada artikel kali ini, kita akan membahas dan mencari tahu apa itu Bushcraft dan apa itu Survival. Sehingga anda bisa menarik kesimpulan hubungan antara Bushcraft dan Survival.





Bushcraft dan Survival sering diidentfikasi sama di kalangan penggiat alam bebas atau familiar disebut Pecinta Alam. Padahal dua hal ini adalah hal yang berbeda namun saling berkaitan erat.
Survival bukan hanya melulu tentang Teknik bertahan hidup di alam bebas, dalam hal ini hutan dan Gunung yang selama ini banyak dipelajari di komunitas komunitas Pecinta Alam.
Survival memiliki cakupan yang sangat luas, waktu yang lebih singkat, kondisi sumber daya terbatas dan tentu saja mental yang terkadang tidak siap, karena kondisi Survival tidak bisa diprediksi sebelumnya

 Survival mengajarkan cara menyelamatkan diri dari kebakaran di gedung tinggi, bertahan hidup dari situasi pesawat mendarat darurat di laut, kapal karam, bagaimana menyelamatkan diri dari bencana gunung meletus, gempa bumi, banjir atau tsunami bahkan sampai menyiasati bagaimana menyiapkan diri atau keluarga dari ancaman perang. Mereka tidak hanya melatih diri dengan kemampuan fisik dan pengetahuan, tapi juga menimbun makanan, senjata, obat-obatan, membuat bunker, alat komunikasi, pembangkit listrik, dll. Jelas sekali survival memiliki cakupan variasi yang luas dan bersiap untuk jangka waktu tertentu.
Intinya, Survival adalah bagaimana caranya kita bertahan hidup terlebih dahulu untuk kemudian meneruskan kehidupan.

 Baca juga : Survival

Apa itu Bushcraft ?
Bushcraft adalah seni menggunakan sumber daya yang disediakan oleh lingkungan alam kita untuk bertahan hidup dan berkembang dalam alam luar. Ini menggabungkan pengetahuan tentang cara terbaik menggunakan tanaman dan hewan yang Anda inginkan dengan beberapa alat bushcraft dasar untuk membuat hidup di luar ruangan lebih mudah dan lebih efisien. Bushcraft bukan hanya satu hal untuk dipelajari. Ini adalah kelompok keterampilan terkait yang membantu Anda bertahan dan beradaptasi untuk mengatasi rintangan.

Meskipun bushcraft tradisional difokuskan pada kelangsungan hidup padang gurun, pola pikirnya menggunakan dunia di sekitar Anda dapat dengan mudah diterapkan pada pengaturan perkotaan atau pinggiran kota. Mempelajari keterampilan bertahan hidup bushcraft akan sangat membantu membuat Anda lebih siap saat terjadi bencana berikutnya.
Banyak keterampilan dan keahlian dalam bushcraft dapat langsung diterapkan pada situasi bertahan hidup dan sangat berguna untuk dipelajari.


Bushcraft mencakup beberapa keterampilan primitif untuk membentuk dunia di sekitar Anda dan memenuhi kebutuhan kelangsungan hidup Anda.



Tempat Perlindungan
Bushcraft mempelajari hal-hal mendasar dari survival seperti mendapatkan air & makanan, membuat hunian, menyalakan api, navigasi, sinyal, membuat peralatan untuk mempermudah hidup seperti pisau, tombak, alat masak, juga mencakup pengetahuan tanaman untuk obat-obatan dll. Karena sifatnya yang mendasar bushcraft menjadi inti dari survival karena apa yang dipelajari diatas akan selalu bisa diterapkan di situasi bertahan hidup.



Menurut Wikipedia Bahasa Inggris, Bushcraft adalah istilah populer untuk keterampilan bertahan hidup di hutan belantara. Istilah ini dipopulerkan di Belahan Bumi Selatan oleh Les Hiddins (Tucker Bush Man) serta di Belahan Bumi Utara oleh Mors Kochanski dan makin popular oleh Ray Mears dengan program televisi bushcraft dan kelangsungan hidupnya . Hal ini juga menjadi populer di daerah perkotaan di mana orang rata-rata dipisahkan dari alam, sebagai cara untuk kembali selaras dengan akar pedesaan mereka. Asal usul frase "bushcraft" berasal dari keterampilan yang digunakan suku aborigin di Australia. Seringkali frasa 'keterampilan padang gurun' digunakan karena menggambarkan keterampilan yang digunakan di seluruh dunia.

Menurut etimologi, bushcraft berarti kerajinan semak ( bush = semak ; craft = kerajinan ). Menurut kamus Oxford, bushcraft definisinya “skill in matters pertaining to life in the bush”. Aslinya bushcraft berasal dari bahasa Belanda bosch yang artinya semak/hutan liar di koloni Belanda di Afrika Selatan. Dari kata bosch inilah lahir sebutan bushman, nama sebuah suku asli di Afrika. Itu tuh, suku nya “Nixau” dalam film The Gods Must Be Crazy.

Bushcraft banyak sekali, mengambil dan mengadopsi ilmu, pengetahuan, ketrampilan dari budaya tradisional cenderung primitif. Ambil contoh misalnya cara menyalakan api yang memiliki berbagai variasi seperti teknik hand drill dari Afrika, atau fire plow dari suku di Pasifik atau bambooplow dari suku di Filipina. Atau misalnya cara membuat kuksa tempat minum dari ukiran kayu dari suku di eropa utara, atau bagaimana memasak tanpa alat masak tetapi  dengan batu yang dibakar seperti di Papua dan banyak contoh lainnya yang diadopsi Bushcraft.

Jadi ada kebudayaan tradisional/tua cenderung primitif yang memberi pengaruh besar pada Bushcraft. Intinya, dalam bushcraft adalah bagaimana caranya hidup dengan menggunakan sumber daya yang disediakan oleh alam tanpa ada teknologi kekinian terlibat dalam prosesnya.

Lalu bagaimana bushcraft berkaitan dengan kegiatan Alam Bebas lainnya?



Tentu saja bushcraft menjadi penting karena beberapa kegiatan luar ruang mengandung resiko menempatkan kita pada situasi Survival. Itu yang membedakan bushcraft dengan kegiatan Pecinta Alam.
Sesuai dengan namanya Pecinta alam beraktivitas seperti mendaki gunung, Arung Jeram, Panjat Tebing, Penelusuran Gua, dan lain lain. Yang semuanya pasti memakai peralatan dengan teknologi terkini dan semua beresiko menghadapi situasi Survival.

Tujuan utama pembelajaran menjadi garis pemisah antara Bushcraft dengan kegiatan Pecinta Alam. Bushcraft menempatkan keahlian dan pengetahuan dasar bertahan hidup sebagai hal utama. Keahlian dan pengetahuan yang di pakai cenderung keahlian dan pengetahuan tradisional cenderung primitif tanpa mengandalkan teknologi terkini.
Sedangkan Pecinta Alam sesuai namanya mempunyai kegiatan mengeksplorasi alam dan lingkungan untuk Rekreasi, Edukasi, Konservasi dan sebagainya sebagai hal yang utama dan menjadikan bushcraft serta survival sebagai pengetahuan tambahan.

Nah, bagaimana menurut sobat !!??

Dasar dasar Bushcraft akan kita bahas dalam artikel selanjutnya.

No comments:

Post a Comment

Support by :

Popular Posts