Pada Pendidikan Dasar ini diberikan berbagai Materi dan Praktek Lapangan segala sesuatu yang berhubungan dengan Kepecintaalaman. Diantaranya Keorganisasian, Navigasi, Survival, Management Perjalanan.
Pada Pendidikan Dasar ini juga, Siswa di asah kekompakan, kemandirian, cinta tanah air dan daya juang mereka. Diharapkan setelah mengikuti Pendidikan Dasar ini para Siswa bisa menjadi Personel yang tahan banting di segala situasi dan bisa mengaplikasikan apa yang mereka dapat selama mengikuti Pendidikan Dasar.
Pendidikan Dasar ini menggunakan konsep Flying Camp, yaitu berpindah-pindah lokasi sesuai dengan materi yang diberikan dan akan di praktekan.
Untuk menuju Camp 1 yang kami namakan Camp Gulma di ketinggian -+ 1.200 Mdpl, siswa dengan di kawal dan diarahkan oleh Panitia melakukan Long March dengan jarak sekitar 15-20 km yang memakan waktu sekitar 5 Jam.
Tiba di Camp Gulma dilakukan Evaluasi Perjalanan yang telah dilakukan sekaligus pengkondisian untuk pemberian materi selanjutnya.
Setelah kegiatan di Camp 1 selesai dilaksanakan, selanjutnya Team menuju ke Camp 2 Mata Air Kahyangan dan melanjutkan kegiatan Survival di sana.
Fisik dan mental peserta di tempa di tempat itu, tentu saja dalam batasan - batasan yang telah ditentukan. Dalam hal ini kontak fisik sangat diharamkan sekali di sini.
Lebih dikedepankan tanggung jawab, siapa berbuat dia bertanggung jawab.
Setelah tiga malam berada di dalam hutan, hari ke empat atau hari terakhir Pendidikan Dasar, seluruh personil keluar dari dalam hutan untuk mengadakan upacara pelantikan.
Team Pendamping |
Perkebunan Teh tersembunyi di Area Cakrabuana |
Perkebunan Teh dengan Latar Belakang Gunung Cakra Buana |
Alhamdulillah, Acara Pendidikan Dasar Angkatan XXVII telah selesai ditandai dengan Upacara Penutupan sekaligus Pelantikan Anggota Baru Angkatan XXVI Wira Heksa Buana.
Upacara Pelantikan |
Pengukuhan Anggota Baru |
No comments:
Post a Comment